Pandangan Para Ahli Mengenai Etos Kerja Terlengkap

Dalam artikel ini, kami akan mengupas tentang konsep etos kerja. Kami akan memaparkan pandangan berbagai ahli mengenai makna dan pentingnya etos kerja.

Dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, seseorang memerlukan etos kerja yang kuat agar hasil yang dihasilkan dapat mencapai potensi maksimal. Etos kerja yang kuat juga memungkinkan setiap tugas diselesaikan dengan lancar dan penuh kepuasan. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, silakan simak penjelasan di bawah ini secara seksama.

Mari kita telaah berbagai pengertian etos kerja dengan cermat.

Pandangan Para Ahli Mengenai Etos Kerja

Berikut ini adalah beberapa definisi etos kerja menurut para ahli.

K.H. Toto Tasmara

Menurut K.H. Toto Tasmara, Etos Kerja adalah bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya, melihat dunia, meyakini sesuatu, dan memberikan makna pada suatu hal. Hal ini mendorongnya untuk bertindak dan mencapai hasil yang optimal (kinerja tinggi).

Ndra (1999:91)

Etos Kerja menurut Ndra adalah waktu atau semangat yang mencerminkan keyakinan, kebiasaan, atau perilaku suatu kelompok masyarakat.

Webber dalam Suseno (2002:64)

Webber mendefinisikan Etos sebagai keyakinan yang berfungsi sebagai panduan perilaku bagi individu, kelompok, atau lembaga.

Tanjung (2002:64)

Menurut Tanjung, Etos Kerja adalah jiwa atau karakter seseorang yang tercermin dalam pelaksanaan tugasnya.

Tamara (2002:73)

Ciri-ciri Etos Kerja menurut Tamara meliputi kepatuhan waktu, moralitas, kejujuran, komitmen, keteguhan hati, disiplin, tanggung jawab, rasa percaya diri, dan kreativitas.

Mydral dalam Suseno (1999:123)

Mydral menganggap ada dua belas aspek penting dalam Etos Kerja untuk mencapai pembangunan yang sukses, yaitu efisiensi, kejujuran, tepat waktu, kesederhanaan, kerajinan, pengambilan keputusan berdasarkan rasio, kerjasama, bergantung pada kekuatan sendiri, keterbukaan terhadap kerjasama, kesiapan untuk berubah, kecepatan dalam memanfaatkan peluang, dan pandangan jauh ke depan.

Usman Pelly

Usman Pelly mengartikan Etos Kerja sebagai sikap yang muncul dari kemauan dan kesadaran individu yang didasarkan pada sistem nilai budaya terhadap pekerjaan seseorang.

Max Weber

Menurut Max Weber, Etos Kerja adalah perilaku kerja yang memiliki nilai etika dan menjadi kebiasaan dalam bekerja.

Geertz

Geertz menjelaskan Etos sebagai sikap dasar terhadap diri sendiri dan dunia yang tercermin dalam kehidupan seseorang.

Sinamo

Sinamo mendefinisikan Etos Kerja sebagai konsep atau paradigma mengenai pekerjaan yang diyakini oleh individu atau kelompok sebagai sesuatu yang baik dan benar, yang diwujudkan melalui perilaku kerja yang khas.

Anoraga

Etos Kerja menurut Anoraga adalah pandangan dan sikap suatu bangsa atau individu terhadap pekerjaan.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

KBBI menjelaskan Etos Kerja sebagai semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau kelompok.

Wikipedia

Etos Kerja menurut Wikipedia merujuk pada pandangan hidup yang khas dari suatu kelompok sosial. Dalam arti yang lebih luas, kerja mencakup segala bentuk usaha yang dilakukan manusia, baik itu dalam bidang materi, intelektual, fisik, maupun yang berhubungan dengan dunia ini dan kehidupan setelahnya.

A. Tabrani Rusyan (1989)

Menurut A. Tabrani Rusyan, Etos Kerja memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai pendorong timbulnya tindakan, pengarah dalam aktivitas, dan sebagai pendorong yang menentukan seberapa cepat atau lambat suatu tindakan dilakukan. Etos Kerja dapat diibaratkan sebagai mesin yang menggerakkan mobil, di mana tingkat motivasi akan menentukan kecepatan pelaksanaan tindakan.

Toto Tasmara (2002)

Toto Tasmara mendefinisikan Etos Kerja sebagai totalitas kepribadian seseorang serta cara dia mengungkapkan, memandang, meyakini, dan memberikan makna pada sesuatu. Etos Kerja ini mendorong individu untuk bertindak dan mencapai hasil yang optimal, sehingga memungkinkan hubungan yang baik antara manusia dengan dirinya sendiri dan dengan sesama.

Gregory (2003)

Menurut Gregory, sejarah telah membuktikan bahwa negara-negara maju saat ini dan persaingan dalam teknologi/informasi tinggi didasarkan pada keberadaan etos kerja yang kuat. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian pada etos kerja dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Etos kerja tidak boleh diabaikan karena merupakan bagian yang vital dalam kesuksesan suatu perusahaan.

Demikianlah penjelasan mengenai 17 Pengertian Etos Kerja Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap). Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah membaca dan jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya.

Sumber: sambellayah.com