Cara Ampuh Mengatasi Kutu Air di Kaki

Cara Ampuh Mengatasi Kutu Air di Kaki

Patrickleung – Kutu air pada kaki dapat menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan. Namun jangan khawatir, Anda bisa mengatasinya dengan mencuci kaki secara rutin, merendam kaki dalam air garam atau larutan cuka, dan mengoleskan obat antijamur.

 

Pernahkah Anda terkena kutu air di kaki Anda? Daphnia adalah infeksi jamur yang menyerang kulit kaki. Juga dikenal sebagai tinea pedis, infeksi ini biasanya berkembang di antara jari-jari kaki, tetapi juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan menular. Daphnia bukanlah kondisi kesehatan yang serius, tetapi terkadang sulit untuk diobati.

 

Penyebab kutu air di kaki

Kutu air disebabkan oleh jamur Trichophyton yang tumbuh di kaki. Secara umum, jamur tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab, seperti di dalam sepatu, di kamar mandi, atau di sekitar kolam renang.

 

Anda bisa mendapatkan infeksi jamur dari kontak langsung (kulit-ke-kulit) dengan orang yang terinfeksi atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi jamur. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena daphnia kaki, termasuk:

 

Berjalan tanpa alas kaki, terutama di ruang ganti, kolam renang, dan toilet umum

Berbagi kaus kaki, sepatu, atau handuk dengan orang yang terinfeksi

Kenakan sepatu yang ketat dan tertutup

Kaki tetap basah untuk waktu yang lama

kaki banyak berkeringat

Mengenakan kaus kaki basah, terutama jika kaki Anda panas

Ada luka kecil di kulit atau di kuku kaki.

 

Tanda-tanda kutu air di kaki

Kutu air juga bisa sangat gatal dan tak tertahankan, sehingga terkadang mengganggu aktivitas. Jika terinfeksi, berikut gejala kutu air di kaki:

 

Kulit di antara jari kaki dan telapak kaki terasa gatal, nyeri, dan perih

Ruam gatal dan lepuh terbentuk di kaki

Kulit di antara jari-jari kaki dan telapak kaki Anda pecah-pecah atau bersisik, bahkan kelembapan bisa bocor

Kulit di sisi atau telapak kaki menjadi kering

Kuku menjadi tebal, rapuh dan berubah warna

Kuku terpisah dari dasar kuku.

 

Selain kondisi ini, infeksi bakteri juga bisa terjadi. Jika kutu air pada kaki parah, masalah ini juga dapat menyebabkan luka terbuka yang lebih rentan terhadap bakteri menyerang.

 

Jika tidak segera diobati, kutu air dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Menggaruk bagian kaki yang terinfeksi dan kemudian menyentuh bagian tubuh lainnya dapat menyebarkan infeksi.

 

Orang yang tidak mencuci tangan setelah menyentuh bagian kaki yang terinfeksi berisiko lebih tinggi terkena daphnia pada tangan atau tinea manuum. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah menyentuh daphnia di kaki Anda.

 

Bagaimana cara menghilangkan kutu air di kaki?

Sebagian besar kasus kutu rambut bersifat ringan, sehingga Anda dapat mencoba pengobatan rumahan terlebih dahulu dengan cara berikut:

https://www.teknogoo.com/keuangan/cara-menghilangkan-kutu-dengan-bahan-alami/

 

Sering-seringlah mencuci kaki dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan baik, terutama di sela-sela jari kaki

Rendam kaki Anda dalam air garam atau cuka untuk menenangkan kulit yang terinfeksi

Rendam kaki Anda dalam larutan minyak pohon teh yang memiliki sifat antimikroba untuk membantu melawan jamur

Untuk menjaga kaki Anda tetap kering, ganti kaus kaki dan sepatu Anda sesering mungkin.

 

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat antijamur yang tersedia di apotek, seperti miconazole, terbinafine, clotrimazole, butenafine, dan tolnaftate.

 

Namun, jika obat tidak menyembuhkan kutu air di kaki, segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang tepat. Dia mungkin juga meresepkan beberapa obat berikut untuk mengatasi masalah Anda:

 

Antijamur oral seperti itrakonazol atau flukonazol

Obat steroid topikal untuk mengurangi peradangan kulit

Antibiotik oral untuk mengobati kemungkinan infeksi bakteri.

 

Orang tua dan anak-anak tidak boleh diberikan jenis antijamur tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan membaca label pada kemasan obat dengan benar. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dosis untuk anak mungkin berbeda, jadi pastikan dosis yang digunakan benar dan tidak salah.